![]() |
Berdiskusi dengan hal-hal yang positip bersama dengan rekan-rekan adalah bagian dari cara yang baik dilakukan untuk terhindar dari perbuatan dosa. |
Dijaman
sekarang banyak pengaruh-pengaruh yang dapat membuat sesorang mudah melakukan hal-hal
yang tidak di ketahui jika ternyata
perbuatan tersebut merupakan larangan Agama (Dosa) dan tentu saja semua manusia di dunia sekarang ini pasti pernah melakukan perbuatan dosa dan
maksiat baik itu secara sengaja maupun tidak disengaja.
Misalkan
saja, seorang wanita menposting dirinya di akun FBnya dengan busana yang tidak pantas dipakai seorang muslim. Ia bahkan sengaja
menpertotonkan dirinya dengan aurat yang terbuka, mungkin saja baginya adalah
gaya hidup namun kita perlu mengetahui di dalam agama Islam berpakaian memiliki
aturan, sebagaimana Firman Allah, SWT :
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ قَدْ أَنزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَٰرِى سَوْءَٰتِكُمْ وَرِيشًا ۖ
وَلِبَاسُ ٱلتَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ
ۚ ذَٰلِكَ مِنْ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
Artinya:
“ Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk
menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah
yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda
kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (Q.S.Al- A’Raaf:26)
Artinya: “ Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. Al Ahdzaab: 59)
Mencermati kedua ayat di atas jelas sekali bahwa pakaian dipergunakan untuk menutup aurat. Dan bagi wanita di wajibkan menutup aurat hingga menggenakan Jilbab. Hanya saja saat ini perempuan ada saja yang justru sengaja memamerkan auratnya lewat postingan media sosial. Sehingga hal seperti inilah di jaman sekarang terkadang kita tidak sadari ada tingkah laku kita yang menyebabkan kita gampang terjerumus kedalam perbuatan dosa
Sebab
itu kita perlu hati-hati di dalam
menjalani hidup di Zaman yang luar biasa pengaruhnya ini. Tapi mungkin saja
bagi orang yang benar-benar memiliki Iman yang teguh, justru di zaman teknologi
yang modern ini justru dimanfaatkannya untuk dapat memudahkan dirinya memperbanyak amal dan pahala, misalkan
lewat media social Ia menyebarkan informasi tentang ajaran-ajaran Islam atau mendonasikan bantuan
dengan menggunakan sistim digital.
Memang kita tidak dapat pungkiri sebagai manusia biasa , selalu dijerat oleh bisikan-bisikan setan. Sehingga bisikan setan inilah yang menjadi pemicu perbuatan yang melahirkan dosa dan maksiat.
Memang kita tidak dapat pungkiri sebagai manusia biasa , selalu dijerat oleh bisikan-bisikan setan. Sehingga bisikan setan inilah yang menjadi pemicu perbuatan yang melahirkan dosa dan maksiat.
Lalu, untuk menghindari perbuatan dosa dijaman sekarang ini, bagaimana caranya agar
kita benar-benar bisa terhindar adakah langkah yang
bisa kita lakukan?.
Berikut mungkin ini langkah-langkah yang dapat dilakukan agar kita bisa terhindar dari dosa:
Berikut mungkin ini langkah-langkah yang dapat dilakukan agar kita bisa terhindar dari dosa:
- Rajin melakukan perintah Allah SWT yakni mengerjakan Shalat lima waktu dan beberapa shalat shunnat . Orang yang rajin melakukan ibadha Sholat lima waktu maupun rajin mengerjakan shalat sunnat tentu akan terhindar dari perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan dirinya sendiri, sebab sholat itu dapat menangkal dari berbagai bisikan-bisikan setan. sebagaimana Allah Ta'ala Berfirman yang artinya: "Sesungguhnya Shalat itu mencegah dari (Perbuatan-perbuatan ) keji dan mungkar."(QS.Al' Ankabut : 45).
- Perbanyak melakukan kebaikan. Sebagaimana Firman Allah : "Sungguh, perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapus dosa perbuatan-perbuatan yang buruk" (QS Huud, 11 : 114).
- Rajin mendatangi majlis ilmu atau berteman akrab dengan orang-orang yang saleh (shalihin).
- Menjauhkan diri dari suatu kegiatan yang dampaknya bisa menimbulkan dosa, misalkan ada acara pesta yang diselenggarakan rekan anda, anda mendapat undangan namun dalam acara pesta tersebut terdapat kegiatan atau prilaku yang melanggar larangan Tuhan, misalkan acara joget dan nyanyi bergilir namun saat acara joget dan nyanyi bergilir dilangsunkan ternyata dirangkaikan dengan minum-minuman yang mengandung Alkhohol, tentu saja ini adalah kegiatan atau prilaku yang dapat menimbulkan dosa, olehnya itu meskipun acara itu diselenggarakan teman namun sangat perlu dijauhi agar terhindar dari perbuatan dosa.
- Menjauh dari teman-teman yang berpikiran buruk dan senang melakukan perbuatan yang menimbulkan dosa. Menjauhi seseorang atau teman-teman yang suka berbuat buruk atau dosa bukannya anda menjauhi karena benci dengan dia namu perlu diketahui
- Pergaulan
sangat mempengaruhi kehidupan seseorang sebab bergaul dengan teman-teman yang prilakunya
buruk atau jahat dapat menular pada
orang yang selalu bersamanya ,
sebaliknya manfaat yang besar akan didapatkan dengan bergaul dengan orang-orang
yang selalu berbuat baik.
Tidak sedikit orang yang terjerumus ke dalam jurang kemakisatan disebabkan kareana pengaruh teman yang buruk. Akan tetapi tidak sedikit orang yang sebelumnya perbuatannya buruk atau jahat dapat berubah disebabkan bergaul dengan teman-teman yang baik.Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan tentang peran dan dampak seorang teman melalui sabdanya:مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً ، وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَة“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628).
Oke sobat demikianlah sekilas langkah-langkah yang bisa kamu jadikan bahan petunjuk untuk bisa menghindari perbuatan dosa, lebih dan kurangnya mohon dimaklumi Terima Kasih.