![]() |
Ilustrasi. Api sebagai ganjaran bagi orang yang gemar melakukan
dosa di hari pembalansan nanti (foto.ilmuanak loea)
|
Memang hidup di
jaman ini kita tidak dapat pungkiri sebagai manusia biasa yang hidup di era
yang serba modern ini, banyak pengaruh-pengaruh duniawi yang terkadang membuat
kita seringkali terpeleset kedalam jurang kesalah dan dosa. Apalagi kalau orang
tersebut pernah gemar melakukan banyak kesalahan dan perbuatan yang melanggar
larangan agama atau dosa lalu ingin mengubahnya dengan perbuatan positif tentu
saja kebiasaan itu, musti butuh cara dan trik agar bisa terhindar dari
perbuatan yang sesungguhnya merugikan diri sendiri.
Sebagai manusia
yang sadar bahwa hidup di dunia ini hanya sementara, maka sudah sepatutnya kita
menghindari segala perilaku yang dapat
menjerumuskan ke dalam dosa. Apala lagi
di zaman sekarang ini pergaulan bebas
kian merajalela.
Tentunya kita harus punya taktik agar bisa menjaga dan mengendalikan diri untuk tidak terseret kembali pada perilaku buruk yang pernah kita lakukan agar kita tidak kembali mengulangi perbuatan dosa. Contohnya jika, dulu anda pernah melakukan seks bebas, mabuk-mabukan, bagi wanita berpakaian yang dilarang Agama, dan berbagai perbuatan yang melanggar larangan Tuhan. Semua itu tentu harus di jauhi agar anda tidak kembali berbuat yang menyebabkan dosa akan tertumpuk pada diri anda.
Lalu bagaima
caranya agar kita benar-benar bisa terhindar dari segala perbuatan yang
menyebabkan dosa?.
Seperti sering kita dengar bahwa manusia tak luput dari keihlapan dan yang namanya dosa, termasuk diri kita. Ini
dapat kita kaitkan karena tidak sedikit manusia yang hidupnya selalu dibarengi dengan perbuatan dosa dan maksiat bahkan ada
yang melakukannya dengan sengaja setiap hari. Namun, bukan berarti lantas kita
bebas melakukan apapun, sebaliknya kita harus takut atas apa yang kita lakukan
karna semua pasti dipertanggung jawabkan.
Sudah seharusnya kita sebagai hamba berusaha
terus menerus untuk ta’at dan berupaya semaksimal mungkin agar terhindar dari
segala dosa dan maksiat.
Dengan berpegang teguh pada keyakinan agama. Anda akan serius melaksanakan perintah Tuhan secara bersungguh-sungguh, maka dengan cara seperti ini otomatis anda akan jauh dari prilaku yang buruk dan tercela.
Misalnya saja,
Anda membayangkan saat anda pernah melakukan perbuatan dosa pada beberapa tahun
silam, misalkan anda suka meminum minuman keras padahal saat itu anda
mengetahui bahwa itu dilarang dalam agama, namun tetap melakukannya, akhirnya anda sakit karena disebakan minuman. Kemudian
sekarang anda telah sembuh dan sudah Insyap untuk tidak meminum minuman yang
memabukan itu. Dan sekarang anda sedang membayangkan waktu anda sakit karena akibat minuman keras,
berarti anda bisa menyimpulkan bahwa disinilah hakekat dan maknanya Tuhan maha
benar, maha penyayang terhadap hambanya dia melarang minum minuman keras itu,
karena dia sayang mahluk ciptaannya agar tidak tersesat gara-gara minuman. Jika
hal itu bisa dicermati dengan akal sehat yang benar berarti kita dapat memastikan bahwa perbuatan
dosa baru dinunia sudah kita sudah dapat ganjarannya lebih-lebih di hari
kemudian nanti. Maka dengan cara ini yakinlah anda akan takut untuk mengulang
perbuatan anda lagi.
Karena apabila
Anda mau mempelajari agama secara bersungguh-sungguh, lalu menjadikannya
sebagai pedoman hidup, maka Anda akan selamat dari hal-hal buruk yang
membahayakan.
Selain itu,
kedekatan Anda dengan Tuhan juga akan menuntun Anda menjadi pribadi yang lebih
baik. Tanpa siapa pun menyuruh, Anda pasti menghindari perilaku tercela, karena
Anda tahu itu bertentangan dengan larangan Tuhan.
Perintah Tuhan yang dimaksudkan disini seperti, bagi umat muslim taat menjalankan sholat lima waktu, berpuasa pada bulan ramadhan maupun perintah-perintah lainnya. Ketika seseorang taat menjalankan sholat ataupun ibadah lainnya maka tentu dia akan menghindari segala perbuatan buruk yang bisa membuat ibadahnya sia-sia. Jadi orang yang taat beribadah pastilah Ia punya prinsip seperti seseorang yang sedang berusaha mengumpulkan bekal untuk menuju pada tempat yang diharapkannya, ketika apa yang dikumpulkannya itu ada hal yang bisa meruntuhkannya maka pastilah sipat Peruntuh itu dia hindari karena Ia tidak mau apa yang dikumpulkannya selama ini jadi sia-sia. Begitupun dalam konteks beribadah orang yang taat menjalankan perintah Allah pastilah dia membenci perbuatan buruk (setan). Oleh karena itu rajinlah atau taat menjalankan perintah Alla SWT baik yang wajib maupun yang sunnah jika ingin terhindar perbuatan dosa.
Selalu Menggingat Akhirat sebagai Hari Pembalasan
Setiap orang yang selalu mengingat hari pembalasan yaitu, adanya alam akhirat akan merasa takut karena di alam akhirat ada yang namanya Neraka sebagai tempat yang sangat ngeri dan penyiksaan bagi orang-orang yang suka berbuat dosa semasa hidupnya.
Pada alam akhirat selain Neraka adapula Syurga sebagai tempat yang penuh kenikmatan dan menyenangkan bagi orang-orang yang iklahs dan taat beribadah semasa hidupnya. Oleh karena itu orang yang suka mengingat adanya hari pembalasan melaui alam akhirat maka dirinya pasti akan takut dengan penyiksaan neraka dan di dalam hatinya akan timbul keinginan untuk memilih syurga sehingga dengan mengingat akhirat maka Ia menjauhi perbuatan yang dapat menimbulkan dosa.
Selalu Berdoa agar terhindar dari Perbuatan Dosa
Berdoa merupakan kunci utama dalam menjalankan ibadah dan merupakan senjata ampuh bagi orang-orang yang sepenuhnya menyerahkan hidupnya hanya kepada sang Pencipta yakni, Tuhan yang maha Esa, Allah SWT. Orang yang iklash, taat serta hidupnya penuh penyerahan diri hanya kepada Allah maka hampir dalam semua aktifitasnya selalu diawali dengan doa, sehinggga orang yang iklash dan rutin berdoa agar di beri petnjuk ke jalan yang benar maka doanya akan dikabulkan dan akan dihindarkan dari hal-hal yang dapat menimbulkan dosa.
Nah agar bisa terhindar dari dosa yang pernah
di lakukan berikut ini cara
agar kita bisa terhindar.
Perbanyak Istighfar.
Perbanyak Istighfar.
Istighfar
merupakan suatu prilaku yang sangat baik
dilakukan bagi setiap muslim yang telah bertobat. Karena barangsiapa yang merasa
bersalah dalam perbuatan atau ucapannya, atau hawa nafsunya, maka hendaklah dia
segera bertaubat dan beristighfar. Karena sesungguhnya dalam taubat dan
istigfar ada penyembuh bila dilakukan dengan jujur dan ikhlas.
Oleh
karena itu dengan memperbanyak istighfar secara langsung tubuh, raga, jiwa dan roh kita akan menjauh dari perbuatan-perbuatan
buruk (perbuatan setan) yang dapat menimbulkan dosa.
Menjauhi Teman-teman yang Buruk (Senang Melakukan Perbuatan yang Melanggar Larangan Tuhan)
Menjauhi
teman-teman yang senang melakukan perbuatan yang melanggar larangan Tuhan
seperti, senang minum minuman keras, berjudi maupun perbuatan buruk yang
lainnyan bukanlah berarti karena kita benci dengannya, namun karena prilakunya yang bisa berdampak pada orang yang menekatinya atau menemaninya maka secara otomatis perbuatannya bisa tertular oleh karena itu akan kita bisa terhindar dari perbuatan dosa maka hal seperti ini perlu dihindari.
Taat dan Rajin Mengerjakan Perintah Tuhan (Allah SWT)
Perintah Tuhan yang dimaksudkan disini seperti, bagi umat muslim taat menjalankan sholat lima waktu, berpuasa pada bulan ramadhan maupun perintah-perintah lainnya. Ketika seseorang taat menjalankan sholat ataupun ibadah lainnya maka tentu dia akan menghindari segala perbuatan buruk yang bisa membuat ibadahnya sia-sia. Jadi orang yang taat beribadah pastilah Ia punya prinsip seperti seseorang yang sedang berusaha mengumpulkan bekal untuk menuju pada tempat yang diharapkannya, ketika apa yang dikumpulkannya itu ada hal yang bisa meruntuhkannya maka pastilah sipat Peruntuh itu dia hindari karena Ia tidak mau apa yang dikumpulkannya selama ini jadi sia-sia. Begitupun dalam konteks beribadah orang yang taat menjalankan perintah Allah pastilah dia membenci perbuatan buruk (setan). Oleh karena itu rajinlah atau taat menjalankan perintah Alla SWT baik yang wajib maupun yang sunnah jika ingin terhindar perbuatan dosa.
Selalu Menggingat Akhirat sebagai Hari Pembalasan
Setiap orang yang selalu mengingat hari pembalasan yaitu, adanya alam akhirat akan merasa takut karena di alam akhirat ada yang namanya Neraka sebagai tempat yang sangat ngeri dan penyiksaan bagi orang-orang yang suka berbuat dosa semasa hidupnya.
Pada alam akhirat selain Neraka adapula Syurga sebagai tempat yang penuh kenikmatan dan menyenangkan bagi orang-orang yang iklahs dan taat beribadah semasa hidupnya. Oleh karena itu orang yang suka mengingat adanya hari pembalasan melaui alam akhirat maka dirinya pasti akan takut dengan penyiksaan neraka dan di dalam hatinya akan timbul keinginan untuk memilih syurga sehingga dengan mengingat akhirat maka Ia menjauhi perbuatan yang dapat menimbulkan dosa.
Selalu Berdoa agar terhindar dari Perbuatan Dosa
Berdoa merupakan kunci utama dalam menjalankan ibadah dan merupakan senjata ampuh bagi orang-orang yang sepenuhnya menyerahkan hidupnya hanya kepada sang Pencipta yakni, Tuhan yang maha Esa, Allah SWT. Orang yang iklash, taat serta hidupnya penuh penyerahan diri hanya kepada Allah maka hampir dalam semua aktifitasnya selalu diawali dengan doa, sehinggga orang yang iklash dan rutin berdoa agar di beri petnjuk ke jalan yang benar maka doanya akan dikabulkan dan akan dihindarkan dari hal-hal yang dapat menimbulkan dosa.
0 coment�rios:
Post a Comment